Oham. Waktu begitu cepat berlalu. Nggak sadar waktu liburan sudah kurang beberapa jam lagi. Dan untungnya kemarin disempet-sempetin buat nggak nganggur dan berkreasi di daerah Candipuro. Mungkin sekitar 30 menit dari kota.
Dari kota sendiri ada 6 anak yang berangkat. Saya, Azka, Adzalia, Yuni, Rara dan Dela. Walau agak susah buat ngoordinasi temen-temen yang berdomisili di dekat lokasi, akhirnya kita sampai di rumah nenek Rara. Sepohon rambutan raib seketika saat kita baru saja di rumahnya.
Beberapa menit kemudian Revan datang, disusul Hana yang bonceng Gayuh.
Setelah kenyang, langsung cabut ke Hutan Pinus. Saya kurang tahu ini milik siapa, yang nanem satu per satu siapa dan sejak kapan ini ada.
Rindang nan hijau bukan? Bukan.
Karena ini hutan pinus, maka akan sering dijumpai wadah-wadah semi-permanen yang digunakan untuk menampung getah pinus.
Dengan penuh keletihan dalam perjalanan, kita memasuki bagian yang dinamakan jalan.
Tempat peristirahatan.
Perkenalkan, dia Ajal.
Rencananya ini akan dijadikan sebuah film berdurasi 3 hari yang diberi judul, Sang Peniup, Dela.
Gayuh, memotret Hana dan Yuni.
Perkenalkan, dia Hana.
Perkenalkan, dia Yuni.
Perkenalkan, dia Rara. Rarambutan.
Dari kiri ke kanan tahu lah siapa.
Jika saat yang dinamakan ribet sedang terjadi.
Hana dengan aksen agak ke-80-an. Nggak tahu ding tahun berapa.
Tebak deh siapa mereka.
Jangan pernah berkata tidak untuk kreasi. Hemat pangkal kaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar